Kesalahan Umum dalam Persiapan Pernikahan dan Cara Menghindarinya
Date Published
Kenapa Banyak Pasangan Menyesal Setelah Hari H?
Persiapan pernikahan memang penuh euforia, tapi juga rawan jebakan. Banyak pasangan yang setelah pesta usai baru menyadari ada hal-hal yang seharusnya bisa dihindari — dari hal kecil seperti dekorasi yang tidak sesuai harapan, hingga masalah besar seperti vendor yang tidak datang tepat waktu.
Artikel ini akan membahas kesalahan umum yang sering terjadi, sekaligus memberikan solusi agar kamu bisa menghindarinya.
1. Menunda Memesan Vendor Utama
Masalah: Vendor populer seperti venue, fotografer, dan katering biasanya sudah penuh jadwalnya bahkan setahun sebelumnya. Menunda memesan bisa membuat kamu harus memilih vendor yang kurang sesuai.
Solusi:
• Pesan vendor utama minimal 9–12 bulan sebelum hari H.
• Buat daftar 3 pilihan vendor sebagai cadangan.
• Lakukan site visit atau pertemuan langsung sebelum DP.
Tips Ekstra: Cek reputasi vendor di media sosial dan forum pernikahan untuk memastikan kredibilitasnya.
2. Tidak Memiliki Daftar Prioritas
Masalah: Banyak pasangan yang ingin semuanya sempurna, tapi lupa membuat prioritas. Akibatnya, budget habis di awal dan kebutuhan penting malah terabaikan.
Solusi:
• Tentukan 3 prioritas utama (misalnya venue, fotografi, dekorasi).
• Alokasikan budget terbesar untuk hal yang paling penting bagi kamu berdua.
• Gunakan sisa budget untuk elemen pendukung.
3. Mengabaikan Biaya Tersembunyi
Masalah: Ada banyak biaya yang tidak terpikirkan di awal seperti overtime vendor, ongkos kirim dekorasi, atau biaya cetak tambahan undangan.
Solusi:
• Sisihkan dana cadangan 10–15% dari total budget.
• Tanyakan secara detail semua biaya tambahan sebelum tanda tangan kontrak.
• Pastikan semua kesepakatan tertulis.
4. Tidak Melakukan Trial Makeup & Food Tasting
Masalah: Hasil makeup yang tidak sesuai ekspektasi atau rasa makanan yang berbeda dari promosi bisa merusak suasana pesta.
Solusi:
• Selalu lakukan trial makeup minimal 1 bulan sebelum hari H.
• Minta food tasting untuk minimal 3 menu utama.
• Dokumentasikan hasil trial agar vendor tahu persis yang kamu mau.
5. Mengatur Semuanya Sendiri Tanpa Delegasi
Masalah: Menangani semua detail sendirian bisa membuat stres berlebihan dan mengganggu kesehatan menjelang hari H.
Solusi:
• Gunakan jasa wedding organizer atau tunjuk koordinator keluarga.
• Buat grup WhatsApp khusus panitia.
• Delegasikan tugas seperti penerimaan tamu, pengawasan dekorasi, dan pengecekan catering.
6. Mengabaikan Faktor Waktu & Cuaca
Masalah: Pernikahan outdoor tanpa rencana cadangan saat hujan, atau jadwal yang terlalu padat sehingga tamu merasa lelah.
Solusi:
• Siapkan plan B untuk acara outdoor (misalnya tenda atau pindah ke indoor).
• Buat rundown realistis dengan jeda waktu istirahat.
• Cek prakiraan cuaca beberapa hari sebelumnya.
Persiapan pernikahan yang sukses bukan berarti tanpa masalah sama sekali, tapi masalahnya bisa diminimalkan jika kamu sudah mengantisipasi sejak awal. Ingat, yang terpenting bukan hanya pesta yang indah, tapi juga hati yang tenang saat menjalaninya.
💡 Nikmati prosesnya, jangan hanya menunggu hari H. Karena perjalanan menuju pernikahan adalah momen yang tak kalah indah untuk dikenang.